Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Seri Jalani Sidek, mengkritik habis penampilan pasangan ganda putra andalan negerinya saat ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Pada turnamen Japan Open 2018 yang saat ini masih digelar, Goh/Tan tersingkir di babak pertama.
Goh/Tan terhenti setelah kalah dari pasangan India, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth, dengan skor 21-15, 21-23, 19-21.
Berdasarkan penampilan mereka saat Japan Open 2018, Sidek mengatakan Goh/Tan tidak pantas untuk menjadi bagian dari Program Podium Elite (jajaran pebulu tangkis elite) dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
(Baca Juga: Membahayakan Nyawa Pebalap Lain Mantan Pebalap MotoGP Ini Nilai Hukuman Romano Fenati Terlalu Ringan)
"Bagi saya, kekalahan pada babak pertama Japan Open 2018 tidak dapat diterima. Ya, Goh/Tan adalah pasangan ganda putra terbaik Malaysia saat ini, tetapi mengapa hasil berbicara berbeda," kata Jalani dilansir BolaSport.com dari NST.
"Saya telah membaca laporan-laporan para pemain ini. Dan mereka telah menuduh pelatih mereka sendiri. Di mana rasa hormat mereka? Apa yang dilakukan BAM akan hal itu?" lanjutnya.
"Harusnya ada pedoman tertentu. Saya adalah pemain bulu tangkis sebelumnya, saya juga memiliki masalah dengan pasangan saya dan kami dilatih oleh begitu banyak pelatih yang berbeda, tetapi apakah kami boleh bersikap tidak hormat? Tidak," ujar Jalani lagi.
Jalani yang pernah memenangkan medali perunggu nomor ganda putra Olimpiade Barcelona 1992 kemudian menegaskan tindakan membangkang yang dilakukan oleh Goh/Tan bukan contoh yang baik untuk para juniornya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar