Chen/Jia berbalik memimpin 15-13 setelah mencetak dua angka berturut-turut. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Fukushima/Hirota menyamakan kedudukan 15-15 dan memimpin 16-15.
(Baca juga: Japan Open 2018 - Viktor Axelsen, Peringkat Pertama Dunia, dan Batu Sandungan dari Kento Momota)
Selanjutnya, Fukushima/Hirota memegang kendali permainan dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Laga sengit tersaji pada awal gim kedua. Kedua pasang pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor 3-3.
Fukushima/Hirota menjauh 6-3 seusai mencetak tiga poin beruntun.
Chen/Jia berusaha menipiskan selisih poin 5-6. Fukushima/Hirota yang kembali dengan performa terbaiknya terus melesat dan unggul pada interval 11-6.
Setelah interval, Fukushima/Hirota menjauh 12-7. Chen/Jia berusaha mendekat, tetapi mereka tertahan pada angka 12 dan Fukushima/Hirota keluar sebagai pemenang.
Sebelumnya, Negeri Matahari Terbit mendapat gelar pertama Japan Open 2018 melalui tunggal putra Kento Momota.
Momota meraih titel setelah mengandaskan Khosit Phetradab (Thailand), 21-14, 21-11.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar