Tak berselang lama, Williams pun melanjutkan pertandingan.
Namun, ibu satu anak itu tak bisa tampil maksimal dan mengekspresikan kekecewaan dengan membanting raketnya di lapangan.
Kejadian kontroversial tersebut ternyata berbuntut panjang.
Christianson mulai memberi tuntutan Williams untuk segera meminta maaf.
Jika kata-kata maaf tidak segera meluncur, Christianson mengatakan Williams bisa diboikot pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Itu adalah insiden terburuk yang pernah saya saksikan dalam 40 tahun lebih kiprah saya di tenis," kata Christianson dilansir BolaSport.com dari Express.
"Apa yang kami cari? Kami mencari permintaan maaf Serena Williams kepada wasit secara umum," ujarnya.
(Baca Juga: Kento Momota dan Jalan Panjang Menebus Kesalahan untuk Bulu Tangkis Jepang)
"Dan jika kami tidak segera mendengar permintaan maafnya, mungkin ada potensi boikot untuk Williams di pertandingan-pertandingan berikutnya," tegas Christianson.
Tuntutan yang diminta Christianson dibuat sebagai upaya mencegah kejadian yang sama menimpa wasit tenis lagi.
"Banyak wasit yang khawatir kejadian yang menimpa Carlos Ramos terjadi juga ke mereka. Padahal sebagai wasit dia melakukan pekerjaannya, namun dia dikecam," tambah Christianson.
Sampai dengan saat ini belum ada komentar dari Williams mengenai desakan untuk meminta maaf kepada Ramos.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar