Pada perempat final pun, Zheng/Huang hanya butuh 25 menit untuk menghentik rekan senegara mereka yaitu Zhang Nan/Li Yinhui dengan skor 21-10, 21-13.
Baru pada semifinal ketika berjuma Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), Zheng/Huang harus berjuang ekstra keras untuk menang 21-16, 17-21, 21-14 dalam waktu 59 menit.
"Kami mencapai level yang bagus dalam waktu singkat. Terkadang kami tidak selalu naik karena tak jarang juga performa kami turun," kata Huang mengomentari performa mereka selama berpasangan.
"Akhir-akhir ini kami mulai berkomunikasi seperti biasanya dan hasilnya stabil, kami jadi percaya diri."
(Baca Juga: Meski Kalah di Final, Khosit Phetpradab Punya 5 Catatan Positif Selama Japan Open 2018)
Meski belum genap setahun bersama, performa Zheng/Huang terbilang sangat gemilang dengan berbagai gelar juara serta kini mendapat predikat ganda campuran nomor satu dunia.
Setelah ini, Zheng/Huang akan menjadi pemain tuan rumah saat mengikuti turnamen China Open 2018 yang bergulir pada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar