Perasaan bahagia tengah menghinggapi pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong usai menjadi juara Japan Open 2018.
Ganda campuran nomor satu dunia itu berada dalam euforia kemenangan 21-19, 21-8 atas rekan senegara mereka yaitu Wang Yilyu/Huang Dongping dalam waktu 36 menit pada final Japan Open 2018, Minggu (16/9/2018).
Huang mengaku sangat bahagia karena bisa mencicipi bagaimana rasanya bertanding di venue pertandingan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sangat senang bisa menang di venue untuk Olimpiade Tokyo 2020. Tetapi saya lelah," ucap Huang seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Kelelahan Huang ini cukup mendasar karena ia baru saja melakoni semifinal yang ketat sebelum akhirnya melakoni derbi China pada partai final.
Sepanjang Japan Open 2018, rata-rata lama pertandingan Zheng/Huang hanya 30 menit saja.
Pada babak pertama, Zheng/Huang hanya butuh 25 menit untuk menghentikan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto (Indonesia) dengan skor 21-14, 21-12.
Kemudian korban selanjutnya adalah Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang) yang dilibas dalam waktu 28 menit pada babak kedua dengan skor 21-18, 21-14.
Pada perempat final pun, Zheng/Huang hanya butuh 25 menit untuk menghentik rekan senegara mereka yaitu Zhang Nan/Li Yinhui dengan skor 21-10, 21-13.
Baru pada semifinal ketika berjuma Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), Zheng/Huang harus berjuang ekstra keras untuk menang 21-16, 17-21, 21-14 dalam waktu 59 menit.
"Kami mencapai level yang bagus dalam waktu singkat. Terkadang kami tidak selalu naik karena tak jarang juga performa kami turun," kata Huang mengomentari performa mereka selama berpasangan.
"Akhir-akhir ini kami mulai berkomunikasi seperti biasanya dan hasilnya stabil, kami jadi percaya diri."
(Baca Juga: Meski Kalah di Final, Khosit Phetpradab Punya 5 Catatan Positif Selama Japan Open 2018)
Meski belum genap setahun bersama, performa Zheng/Huang terbilang sangat gemilang dengan berbagai gelar juara serta kini mendapat predikat ganda campuran nomor satu dunia.
Setelah ini, Zheng/Huang akan menjadi pemain tuan rumah saat mengikuti turnamen China Open 2018 yang bergulir pada 18-23 September 2018 di Changzhou, China.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar