"Saya menyarankan mereka untuk terus bekerja keras. Jangan menyerah karena mereka masih ganda putra nomor satu Malaysia dan taruhan terbaik di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Lee.
Baru-baru ini, Goh/Tan mendapatkan banyak kritik setelah mereka menelan kekalahan di babak pertama Japan Open 2018 yang digelar pekan lalu.
Goh/Tan kalah dari pasangan India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth.
(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)
Sebagai catatan, Goh/Tan terakhir kali merebut gelar juara pada BWF Superseries Finals 2016 yang dihelat di Dubai.
Setelah itu, keduanya terus menunjukkan penurunkan, sebelum akhirnya dipisah secara sengaja oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Selepas menelan pil pahit di Tokyo, Goh/Tan masih memiliki kesempatan untuk memenangkan kepercayaan dari penggemar bulu tangkis Malaysia.
Kesempatan itu didapat jika Goh/Tan bisa tampil baik di turnamen China Open 2018 yang digelar pada 18-23 September.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar