"Saya selalu merasa nyaman untuk memukul tembakan dengan teknik backhand. Tetapi, saya merasa bisa melakukannya lebih baik sekitar delapan tahun lalu dengan raket lama saya," ujarnya.
"Saat ini, ketika saya kembali dengan raket yang lebih besar, saya justru merasa belum terlalu nyaman dengan backhand," kata pemain berusia 37 tahun itu.
(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)
Ketidaknyamanan Federer muncul karena raket yang baru membuat backhand seperti teknik yang lebih mudah untuk digunakan.
"Saya ingin membuat backhand adalah sebuah tembakan yang menarik, bukan yang mudah untuk dilakukan," ucap Federer.
Dengan perubahan backhand-nya, Federer pun mengharapkan bisa memantik pertarungan sengit lagi ketika bertemu dengan Nadal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar