Petenis tunggal putra berkebangsaan Swiss, Roger Federer, mengatakan bahwa di ingin memperbaiki teknik backhand-nya.
Keinginan tersebut muncul karena Federer ingin menyalakan kembali persaingan menarik antara dirinya dengan Rafael Nadal (Spanyol).
Federer dan Nadal adalah dua pemain yang telah bertemu sebanyak 38 kali.
Berdasarkan rekor pertemuan tersebut, Nadal sementara unggul dengan raihan 23 kemenangan.
(Baca Juga: Final Japan Open 2018 - Jadi Juara, Marcus/Kevin Bikin Catatan Baik Para Juara Dunia 2018 Berantakan)
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak hal yang telah berubah.
Federer telah memenangi lima pertemuan terakhir mereka mulai dari Swiss Indoor 2015, Australian Open 2017, Indian Wells Masters 2017, Miami Masters 2017, dan terakhir Shanghai Masters 2017.
Mampu memenangi lima pertemuan terakhir saat melawan Nadal, Federer justru mengatakan bahwa dia ingin meningkatkan backhand-nya.
"Saya pikir, saya memiliki backhand yang lebih kuat secara keseluruhan," kata Federer dilansir BolaSport.com dari Express.
"Saya selalu merasa nyaman untuk memukul tembakan dengan teknik backhand. Tetapi, saya merasa bisa melakukannya lebih baik sekitar delapan tahun lalu dengan raket lama saya," ujarnya.
"Saat ini, ketika saya kembali dengan raket yang lebih besar, saya justru merasa belum terlalu nyaman dengan backhand," kata pemain berusia 37 tahun itu.
(Baca Juga: Manny Pacquiao: Meski Belum Jadi Konkret, Pertarungan Melawan Floyd Mayweather Hampir Pasti akan Terjadi)
Ketidaknyamanan Federer muncul karena raket yang baru membuat backhand seperti teknik yang lebih mudah untuk digunakan.
"Saya ingin membuat backhand adalah sebuah tembakan yang menarik, bukan yang mudah untuk dilakukan," ucap Federer.
Dengan perubahan backhand-nya, Federer pun mengharapkan bisa memantik pertarungan sengit lagi ketika bertemu dengan Nadal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar