Wahdina akan memberikan api obor kepada Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI sekaligus sebagai Wakil Ketua IV INAPGOC, Dr. Raden Isnanta M.Pd, untuk kemudian diestafetkan kepada Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Didi Haryono.
Obor berikutnya akan berpindah tangan ke Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Sugiyono, SH., MM, sebelum dipegang oleh Erlansyah selaku pemegang medali emas Peparnas 2012 cabang olahraga renang.
Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi akan berperan sebagai pemegang obor kedelapan, sebelum diserahkan kepada Kesultanan Pontianak melalui Sultan Syarief Mahmud Melvin Al-Kadrie.
Dari Sultan Pontianak, api obor tersebut akan diserahkan kepada Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Drs. Deden Juhara.
(Baca juga: Gordon Hayward: Saya 100 Persen Sehat, tetapi Saya Cemas dengan Satu Hal)
Lalu obor akan diestafetkan kepada Direktur Wahid Institute, yakni Yenny Wahid, sebelum dipegang oleh paralympian nasional angkat berat peraih emas Peparnas 2016, Ahmad Fauzi.
Pawai Obor Asian Para Games di kota khatulistiwa akan berakhir di tangan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM.,MT, selaku Walikota Pontianak.
Setelah itu, api obor akan ditancapkan di panggung kehormatan untuk dilakukan deklarasi bersama "Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas".
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar