Kondisi angin di lapangan juga cukup merepotkan proses adaptasi Lin Dan.
"Hari ini anginnya berbeda dengan sesi latihan kemarin. Saat kedudukan krusial, saya membuat kesalahan fatal dengan membuang bola terlalu jauh ke luar lapangan, bukan out yang tipis, tetapi jauh sekali," ucap Lin.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Punya Catatan Mentereng daripada Pebalap MotoGP Lain di Aragon)
Meski kalah dan langsung tersingkir dari turnamen kandangnya sendiri, Lin Dan tak segan memuji performa para pemain muda.
Menurut dia, generasi muda tunggal putra saat ini sudah menunjukkan banyak kemajuan dan cukup merepotkan pemain-pemain senior.
"Saya rasa pemain muda sekarang sudah bisa memberi pressure (tekanan) kepada kami, para pemain senior. Jika kami tidak pada kondisi 100 persen, kami bisa kalah dari mereka," kata Lin Dan.
Kekalahan Lin Dan membuat skuat tunggal putra China untuk sementara baru meloloskan Chen Long.
(Baca juga: Gordon Hayward: Saya 100 Persen Sehat, tetapi Saya Cemas dengan Satu Hal)
Selain Lin Dan, Huang Yuxiang juga angkat kaki.
Hanya, kekalahan Huang Yuxiang didapat dari rekan senegara yakni Chen Long.
Sementara itu, wakil tunggal putra China lainnya, Shi Yuqi, dijadwalkan bertanding pada esok hari, Rabu (19/9/2018).
Shi Yuqi yang menjadi unggulan kedua akan menghadapi wakil Indonesia, Tommy Sugiarto.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar