"Memang berpengaruh (servis dinyatakan fault). Dengan kondisi shuttlecock yang kencang seperti ini, kalau sudah tidak konsentrasi dengan servis, mau main bagaimana?" ujar Kevin.
(Baca juga: China Open 2018 - Ubah Strategi Jadi Kunci Kemenangan Anthony atas Chou Tien Chen)
Dari segi permainan, Marcus/Kevin memang terlihat kesulitan mengatasi permainan cepat dan keras yang dimainkan Han/Zhou.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin gagal mengamankan poin-poin kritis saat kedudukan imbang 18-18.
Serobotan cepat yang dilakukan Han/Zhou membuat Marcus/Kevin tak leluasa mengembalikan shuttelcock.
Memasuki gim kedua, pasangan berjulukan Minions ini sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Han/Zhou untuk mengembangkan permainan.
(Baca juga: China Open 2018 - Hanya Zheng/Huang, Juara Bertahan yang ke Final)
Adapun pada gim ketiga, kedua pasangan bersaing sengit.
Papan skor pun sampai menunjukkan skor imbang 16-16.
Namun setelah itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kehilangan ritme.
Situasi itu pun dimanfaatkan Han Chengkai/Zhou Haodong untuk menyudahi gim ketiga dengan kemenangan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar