Kesabaran para penggemar bulu tangkis di Malaysia semakin menipis karena pasangan ini juga gagal mempertahankan medali emas Commonwealth Games 2018 mereka di Gold Coast, Australia pada April lalu.
Goh/Tan juga gagal mengambil peran utama mereka sebagai ganda pertama mereka pada Piala Thomas di Bangkok, Mei lalu.
Meski begitu, Paulus yang merupakan pelatih asal Indonesia ini tidak melihat alasan pihaknya untuk panik dan menekankan bahwa Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih menjadi pasangan terbaik di Malaysia saat ini.
"Tetapi,, memisahkan mereka (V Shem-Wee Kiong) tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. Mereka masih pasangan teratas di negara ini. Mereka sedang mengalami masa sulit saat ini, tetapi saya masih memiliki keyakinan kepada mereka," ujar Paulus.
(Baca juga: Sering Dikritik karena Performa Buruk, Ganda putra Malaysia Ini Didesak untuk Tidak Menyerah)
"Solusinya adalah membantu mereka daripada menghancurkannya. Kami akan memperbaiki ini bersama-sama," aku Paulus.
Paulus mengakui bahwa dia mengaku bingung dengan ketidakmampuan Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk menyelesaikan pertandingan selama tahap-tahap penting. Namun, dia berjanji untuk membalikkan keadaan.
"Satu-satunya masalah dengan mereka adalah bahwa mereka tampaknya tidak dapat menyelesaikan masalah mereka dalam menyelesaikan pertandingan pada tahap-tahap penting ketika pertandingan berlangsung sengit," tutur Paulus.
"Jelas, mereka tidak kalah buruk. Sebagian besar kekalahan mereka adalah dengan margin sangat tipis. Tentunya mereka tidak kalah dengan rival dalam hal teknik atau keterampilan. Mereka memiliki kualitas untuk mengalahkan teratas di dunia, tetapi terkendala di poin kritis," ucap Paulus.
Atas kondisi tersebut, Paulus bertekad untuk melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelesaikan masalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar