"Pada gim pertama, tempo permainan lawan begitu cepat sehingga saya kesulitan mengendalikan napas saya," kata Watanabe menambahkan.
"Dalam dua gim berikutnya, kami mencoba untuk bermain tenang dan mengontrol tempo permainan sehingga kami bisa menang," ujar Watanabe.
Kemenangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe juga menjadikan mereka sebagai ganda putra pertama Jepang yang memenangi gelar superseries.
"Saya sangat terkejut dan bersemangat mendengar kabar ini dan saya sangat senang menjadi pasangan ganda putra Jepang pertama yang memenangkan turnamen Korea Open," aku Watanabe.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Nozomi Okuhara Menang, Jepang Rebut Tiga Gelar)
Selama berkarier sebagai pebulu tangkis ganda putra, Endo sudah mengumpulkan 7 posisi runner-up turnamen superseries, termasuk 3 superseries premier, dan 1 superseries finals.
Endo/Watanabe mengawali debut sebagai pasangan pada China Open, menyusul Kenichi Hayakawa yang memutuskan pensiun dari tim nasional (timnas) Jepang pada November 2016.
Setelah itu, mereka tampil pada kejuaraan nasional Jepang, Desember 2016 dan turun pada Liga Jepang dengan membela tim Unysis dan berpasangan hingga kini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badzine |
Komentar