Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, keluar sebagai pemenang Korea Open 2018.
Titel juara didapat setelah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe memenangi laga atas sesama wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 9-21, 21-15, 21-10, pada partai final yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (30/9/2018).
Kemenangan tersebut punya dua arti penting bagi Hiroyuki Endo, baik secara pribadi maupun saat bertandem dengan Watanabe.
Bagi Endo, ini merupakan kemenangan pertama setelah dia 10 kali menembus babak final sejak dia tampil pada China Masters 2012.
Pada sembilan final yang dicapai Endo, perjalanannya berakhir di posisi runner-up.
"Akhirnya, saya memenangkan gelar," kata pemain berusia 31 tahun ini seperti dilansir BolaSport.com dari Badzine.
Sebelum memastikan gelar, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe bermain di bawah tekanan pada gim pertama sehingga mereka tertahan pada angka 9.
Namun, Endo/Watanabe berhasil memperbaiki performa pada gim kedua dan mampu memaksa terjadinya rubber game.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Final Sesama Jepang Seri 1 Dimenangkan oleh Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe)
"Pada gim pertama, tempo permainan lawan begitu cepat sehingga saya kesulitan mengendalikan napas saya," kata Watanabe menambahkan.
"Dalam dua gim berikutnya, kami mencoba untuk bermain tenang dan mengontrol tempo permainan sehingga kami bisa menang," ujar Watanabe.
Kemenangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe juga menjadikan mereka sebagai ganda putra pertama Jepang yang memenangi gelar superseries.
"Saya sangat terkejut dan bersemangat mendengar kabar ini dan saya sangat senang menjadi pasangan ganda putra Jepang pertama yang memenangkan turnamen Korea Open," aku Watanabe.
(Baca juga: Hasil Korea Open 2018 - Nozomi Okuhara Menang, Jepang Rebut Tiga Gelar)
Selama berkarier sebagai pebulu tangkis ganda putra, Endo sudah mengumpulkan 7 posisi runner-up turnamen superseries, termasuk 3 superseries premier, dan 1 superseries finals.
Endo/Watanabe mengawali debut sebagai pasangan pada China Open, menyusul Kenichi Hayakawa yang memutuskan pensiun dari tim nasional (timnas) Jepang pada November 2016.
Setelah itu, mereka tampil pada kejuaraan nasional Jepang, Desember 2016 dan turun pada Liga Jepang dengan membela tim Unysis dan berpasangan hingga kini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badzine |
Komentar