(Baca juga: Keok dari Anthony Joshua, Legenda Tinju Ini Sarankan Alexander Povetkin untuk Pensiun)
"Saya pikir ada keseimbangan, keduanya seorang juara, seseorang akan menang dan seseorang akan kalah," ujar Holyfield.
"Akan tetapi ketika kedua orang tersebut sepakat, saat itulah promotor datang, membawa uang besar dan memberi uang kepada semuanya. Jika Anda berpikir Anda adalah juara, Anda merasa bahwa Anda akan menang," kata dia lagi.
Setelah negosiasi dengan Joshua gagal mencapai kata sepakat, Wilder akan bertarung dengan Tyson Fury di Staples Centes, Los Angeles, pada Desember mendatang.
Di sisi lain, pihak Joshua juga mempertimbangkan Dyllian Whyte sebagai lawan selanjutnya, selain Wilder, pada April tahun depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar