Ketika kecelakaan mobil terjadi, Tan sedang melakukan perjalanan ke Austria untuk melakukan negosiasi kontrak sebagai pemain independen.
Sebelum menjadi pemain non-pelatnas Malaysia, Tan Chee Tean, sudah bergabung di pelatnas Negeri Jiran selama enam tahun sejak 2012 dan mengundurkan diri pada Februari 2018.
"Kami akan merindukanmu. Istirahatlah dalam damai, sahabatku. Belasungkawa yang terdalam untuk keluarga Anda," Erica Khoo, yang sekarang menjadi staf pengembangan Badminton World Federation (BWF).
Pasangan ganda putra Tan Chee Tean, Tan Wee Gieen, masih belum bisa menerima kebenaran atas berita duka tersebut.
(Baca juga: Lee Chong Wei Masih Punya Peluang Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, jika...)
"Sulit untuk memercayaianya. Dia mengunjungi kami di ABM (Academy of Badminton Malaysia) sebulan lalu untuk memberi tahu kami tentang rencananya pindah ke Austria," ucap Tan Wee Gieen.
"Sebagai partner di lapangan, kami memiliki hubungan yang baik. Kami terbiasa nongkrong bersama di luar lapangan. Saya berdoa semoga dia bisa beristirahat dengan tenang," kata Wee Gieen.
Sementara itu, Shevon Lai Jemie, yang saat ini menjadi ganda campuran peringkat delapan dunia bersama Goh Soon Huat, mengakui bahwa dia sulit mengatakan apa pun.
"Saya belum bisa menerima berita tentang kematiannya. Saya minta maaf, tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan ini," kata Shevon, yang bersama dengan Chee Tean berada di urutan kedua pada Thailand International Challenge 2015.
Pada Republik Ceska Open 2018, Tan Chee Tean yang berpasangan dengan Antonia Meinke terhenti di babak pertama.
Tan/Meinke kalah, 16-21, 21-14, 16-21 dari wakil Kanada, Nyl Yakura/Kristen Tsai, dalam waktu 45 menit pada Jumat (28/9/2018).
View this post on InstagramSelamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 . #pancasila #harikesaktianpancasila2018
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar