Ucapan duka cita mengalir deras bagi mantan pebulu tangkis nasional Malaysia, Tan Chee Tean, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada Jumat (28/9/2018) di Brno, Republik Ceska.
Tan yang saat ini menjadi pebulu tangkis independen, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil atau pasca- mengikuti turnamen bulu tangkis Republik Ceska Open 2018.
Kabar meninggalnya pria kelahiran Kedah, 24 tahun lalu ini membuat teman-temannya nyaris tidak percaya.
"Kami menyambutnya seperti saudara ke dalam keluarga bulu tangkis kami. Dia adalah seorang pria dengan hati yang besar dan impian besar," kata salah satu teman almarhum, Erica Khoo seperti dilansir BolaSport.com dari NST, Senin (1/10/2018).
"Dia selalu meminta nasihat dan saya sangat senang ketika dia mengatakan ingin pergi ke Austria. Semua berjalan baik untuknya," kata Erica yang merupakan mantan pemain ganda putri Malaysia.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), mantan pemain ganda putra dan ganda campuran nasional Negeri Jiran tersebut meninggal karena kecelakaan mobil.
Kecelakaan tersebut tidak hanya melibatkan Tan sebagai korban, tetapi juga pebulu tangkis Austria, Antonia Meinke, dan Jenny Ertl, yang merupakan tandem Tan.
(Baca juga: Kabar Duka, Mantan Pebulu Tangkis Nasional Malaysia Meninggal karena Kecelakaan)
Saat ini, kondisi Meinke dan Ertl dikabarkan dalam kondisi penuh luka akibat kecelakaan mobil tersebut.
Ketika kecelakaan mobil terjadi, Tan sedang melakukan perjalanan ke Austria untuk melakukan negosiasi kontrak sebagai pemain independen.
Sebelum menjadi pemain non-pelatnas Malaysia, Tan Chee Tean, sudah bergabung di pelatnas Negeri Jiran selama enam tahun sejak 2012 dan mengundurkan diri pada Februari 2018.
"Kami akan merindukanmu. Istirahatlah dalam damai, sahabatku. Belasungkawa yang terdalam untuk keluarga Anda," Erica Khoo, yang sekarang menjadi staf pengembangan Badminton World Federation (BWF).
Pasangan ganda putra Tan Chee Tean, Tan Wee Gieen, masih belum bisa menerima kebenaran atas berita duka tersebut.
(Baca juga: Lee Chong Wei Masih Punya Peluang Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, jika...)
"Sulit untuk memercayaianya. Dia mengunjungi kami di ABM (Academy of Badminton Malaysia) sebulan lalu untuk memberi tahu kami tentang rencananya pindah ke Austria," ucap Tan Wee Gieen.
"Sebagai partner di lapangan, kami memiliki hubungan yang baik. Kami terbiasa nongkrong bersama di luar lapangan. Saya berdoa semoga dia bisa beristirahat dengan tenang," kata Wee Gieen.
Sementara itu, Shevon Lai Jemie, yang saat ini menjadi ganda campuran peringkat delapan dunia bersama Goh Soon Huat, mengakui bahwa dia sulit mengatakan apa pun.
"Saya belum bisa menerima berita tentang kematiannya. Saya minta maaf, tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan ini," kata Shevon, yang bersama dengan Chee Tean berada di urutan kedua pada Thailand International Challenge 2015.
Pada Republik Ceska Open 2018, Tan Chee Tean yang berpasangan dengan Antonia Meinke terhenti di babak pertama.
Tan/Meinke kalah, 16-21, 21-14, 16-21 dari wakil Kanada, Nyl Yakura/Kristen Tsai, dalam waktu 45 menit pada Jumat (28/9/2018).
View this post on InstagramSelamat Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 . #pancasila #harikesaktianpancasila2018
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar