Pada usia 16 tahun, Kaiser mendapatkan kontrak profesional pertama bersama klub Meksiko, Puebla. Namun, dia dilepas satu bulan setelah itu tanpa sekali pun bermain.
Dia pun kembali ke Brasil dan berteman dengan Carlos Alberto, Ricardo Rocha, dan Renato Gaucho.
Kaiser mencoba mengambil hati pemain-pemain di sekelilingnya, hal itu berguna agar dia bisa mendapatkan perlindungan dan kontrak jangka pendek di tim tertentu.
#VendrediLecture : l’incroyable imposture de Carlos Kaiser chez @EditionMarabout pic.twitter.com/1sqEGweKhr
— Brice Christen (@bricechristn) September 28, 2018
Trik hoaks yang biasa dia gunakan adalah dengan berpura-pura cedera.
Bersama klub barunya, Kaiser selalu mengaku kurang fit dan harus berlatih sendiri tanpa bola.
Hal tersebut sejatinya adalah untuk menutupi jati dirinya yang tak bisa bermain sepak bola.
Pernah suatu ketika, dirinya diminta untuk menjadi pemain cadangan dan dijanjikan tidak akan bermain.
Namun, hal buruk menimpa klubnya kala itu, Bangu, sehingga Kaiser harus dimainkan.
(Baca Juga: Persib Cari Homebase, Tagar #Seruikeun Trending di Twitter)
"Setelah lima menit, Bangu kalah 0-1, lalu 0-2. Setelah delapan menit pelatih Moises meminta saya bermain," kata Kaiser.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar