Bahkan sejak mampu menembus semifinal Roland Garros (Juni 2018), Muguruza selalu gagal meraih tiga kemenangan beruntun dalam sembilan turnamen terakhir yang diikuti.
Hasil itu membuat Garbine Muguruza menjalani periode buruk karena terus-terusan gagal, bahkan hanya untuk sekadar menembus fase perempat final.
Yang terbaru, pemain berdarah Spanyol-Venezuela ini harus tersingkir pada babak kedua China Open 2018 yang digelar pada Selasa (2/10/2018).
Bermain di Beijing, China, Garbine Muguruza tersisih prematur setelah dikalahkan oleh Aryna Sabalenka dengan skor 5-7, 4-6.
Fantastic match!@SabalenkaA takes it in a hard-fought battle against Muguruza, 7-5, 6-4 - but both ladies were top drawer today!#ChinaOpen pic.twitter.com/Zq1P0dELks
— WTA (@WTA) October 2, 2018
Hasil teranyar di China tersebut makin mempertegas periode buruk yang tengah dialami oleh Garbine Muguruza.
Tren negatif ini juga berdampak pada ranking WTA sang pemain, di mana pada saat ini Muguruza menduduki peringkat ke-15.
Bahkan Garbine Muguruza terancam tak bisa mengikuti turnamen WTA Finals 2018 yang akan digelar di Singapura pada akhir Oktober 2018 nanti.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar