Garbine Muguruza sempat menggebrak persaingan tenis putri dunia dengan menjadi pemain nomor satu dunia, meski hanya bertahan selama empat pekan.
Garbine Muguruza adalah satu dari lima petenis tunggal putri yang meramaikan persaingan papan atas dunia di saat Serena Williams memutuskan vakum.
Muguruza sukses menduduki puncak ranking WTA berkat penampilan apiknya, termasuk saat menjuarai turnamen tenis grand slam, Wimbledon 2017.
Walaupun demikian, Garbine Muguruza hanya mampu bertahan selama empat pekan sebelum digusur oleh tunggal putri nomor satu saat ini, Simona Halep (periode I).
Setelah menutup musim kompetisi sebagai tunggal putri nomor 2 dunia, karier Garbine Muguruza justru meredup begitu memasuki tahun 2018.
Petaka langsung terjadi saat petenis 24 tahun itu mengikuti turnamen perdananya pada musim ini Brisbane International 2018.
Pada saat itu, Muguruza kolaps di tengah pertandingan dan mengerang kesakitan memegangi betis kanannya.
"They need to get a trainer out to her right now."
This is bad for @GarbiMuguruza.#7Tennis pic.twitter.com/8CFModOFFx
— #7TENNIS (@7tennis) January 2, 2018
(Baca Juga: Roger Federer Diprediksi Bakal Pensiun Usai Olimpiade Tokyo 2020)
Meski sempat mendapat momentum positif dengan menjuarai Monterrey Open (April 2018), Garbine Muguruza dapat dikatakan terus mengalami kesulitan.
Bahkan sejak mampu menembus semifinal Roland Garros (Juni 2018), Muguruza selalu gagal meraih tiga kemenangan beruntun dalam sembilan turnamen terakhir yang diikuti.
Hasil itu membuat Garbine Muguruza menjalani periode buruk karena terus-terusan gagal, bahkan hanya untuk sekadar menembus fase perempat final.
Yang terbaru, pemain berdarah Spanyol-Venezuela ini harus tersingkir pada babak kedua China Open 2018 yang digelar pada Selasa (2/10/2018).
Bermain di Beijing, China, Garbine Muguruza tersisih prematur setelah dikalahkan oleh Aryna Sabalenka dengan skor 5-7, 4-6.
Fantastic match!@SabalenkaA takes it in a hard-fought battle against Muguruza, 7-5, 6-4 - but both ladies were top drawer today!#ChinaOpen pic.twitter.com/Zq1P0dELks
— WTA (@WTA) October 2, 2018
Hasil teranyar di China tersebut makin mempertegas periode buruk yang tengah dialami oleh Garbine Muguruza.
Tren negatif ini juga berdampak pada ranking WTA sang pemain, di mana pada saat ini Muguruza menduduki peringkat ke-15.
Bahkan Garbine Muguruza terancam tak bisa mengikuti turnamen WTA Finals 2018 yang akan digelar di Singapura pada akhir Oktober 2018 nanti.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTATennis.com |
Komentar