Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, menyebut rangkaian turnamen Asia Timur lebih melelahkan ketimbang rangkaian turnamen di Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan Nozomi Okuhara setelah menjuarai Korea Open 2018 pada akhir pekan lalu.
Korea Open 2018 yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, 25-30 September, menjadi penutup rangkaian turnamen BWF World Tour di kawasan Asia Timur.
Sebelumnya, para pebulu tangkis elite dunia, termasuk Okuhara, melakoni dua turnamen secara beruntun di Jepang dan China.
"Bermain 14 pertandingan dalam tiga pekan benar-benar berat," ujar Okuhara yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Okuhara bahkan membandingkan dengan kondisi saat ia melawat ke Asia Tenggara pada Juli lalu.
"Laga di Korea Selatan pada pekan ketiga kemarin benar-benar berbeda dari tur Asia Tenggara di bulan Juli (Malaysia, Indonesia, Thailand). Sebab, faktanya saya capek secara fisik dan psikis," kata Okuhara lagi.
(Baca juga: Chinese Taipei Open 2018 - Tampil Agresif, Rinov/Pitha Maju ke Perempat Final)
Kelelahan yang dialami oleh Okuhara ini cukup mendasar karena pada tiga tur Asia Timur kemarin, Okuhara selalu tampil hingga babak semifinal.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com, badspi.jp |
Komentar