Bahkan pada Japan Open dan Korea Open 2018 Okuhara sukses menembus partai puncak dan membawa pulang trofi dari Negeri Ginseng.
Hal tersebut berbeda dari yang terjadi saat tampil di Malaysia, Indonesia, dan Thailand tiga bulan yang lalu.
(Baca Juga: Strategi Kento Momota Kalahkan Rasa Takut Hadapi Anthony Ginting pada Denmark Open 2018)
Pada Malaysia Open dan Indonesia, Okuhara terhenti pada babak 16 besar sebelum kemudian sukses meraih trofi Thailand Open 2018.
Berkaca dari kelelahan pada tur Asia Timur, Nozomi Okuhara pun mulai membayangkan apa yang terjadi pada tahun 2019 yang merupakan tahun kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Rasanya harus memenangi lima pertandingan adalah hal yang berat untuk tahun depan demi Olimpiade," kata Okuhara.
"Sepertinya saya butuh kepercayaan diri yang tinggi untuk menyongsong hal itu," ucap dia lagi.
ミズノの養老工場見学へ行ってきました!野球のバットやボール、ゴルフのクラブを作るところも見させてもらい、職人さんの凄さに驚くばかりそして人生初のバッティングに挑戦(๑˃̵ᴗ˂̵)なかなか出来ない経験をさせていただきました #ミズノ #J pic.twitter.com/dRVrpN7Vdf
— Okuhara Nozomi 奥原 希望 (@nozomi_o11) October 4, 2018
Saat ini, Okuhara tengah menikmati masa rehat sekitar dua pekan sebelum kembali tampil pada rangkaian turnamen di Eropa yaitu Denmark dan French Open selama Oktober ini.
Melalui akun media sosial pribadinya, Okuhara kerap membagikan momen yang sedang ia lakoni di waktu luang.
Denmark Open akan berlangsung pada 16-21 Oktober, sedangkan French Open menyusul pada 23-28 Oktober 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com, badspi.jp |
Komentar