Berhenti Fitness Bikin Badan Melar, Mitos atau Fakta?

Fitness merupakan aktivitas olahraga yang bisa membuat seseorang merasa lebih bugar.

Fitness bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain angkat beban, nge-gym, dan aerobik.

Dengan rajin melakukan fitness, tubuh kita bisa mencapai berat yang ideal dan proporsional.

Namun sering kali karena beberapa alasan, seseorang bisa saja berhenti melakukan fitness.

Alhasil kekhawatiran akan naiknya berat badan pun kerap kali terbayang.

Akan tetapi, benarkah anggapan tersebut benar?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Gerakan yang selalu aku masukin setiap kali latihan dada , buat yang nanya gimana buat besarin otot dada untuk cowo , nah kamu harus masukin gerakan ini . . Incline dumbbell chest press , karena gerakan ini melatih otot dada bagian atas kamu , bisa membuat lebih bidang juga kalau lagi pakai baju / kaos , kenapa ? . . Karena kalau pakai baju kan dari atas , bila chest atas besar ototmatis secara overall otot dada kamu terlihat besar juga . . Gerakannya simple banget kok tinggal bangku bench nya kamu tinggiin aja , selamat mencoba ! . . . Tshirt @tfashionsport Gym @osbondgym Video @jaytannu

A post shared by Alvin Hartanto (@alvinhartantoo) on Jun 13, 2018 at 7:52am PDT

Nutrisionis olahraga tersertifikasi, Alvin Hartanto punya jawabannya.

(Baca Juga: Link Live Streaming Penutupan Asian Para Games 2018, Jangan Lewatkan Penampilan Girlband AOA!)

Alvin Hartanto menyarankan untuk tetap konsisten olahraga meskipun seringkali kesibukan itu tak terhindarkan.

"Kalu bisa enggak bolos lebih dari sebulan. Di atas dua minggu juga sebenarnya sudah enggak bagus," ujar Alvin dilansir oleh BolaSport.com dari Tribun Manado.

Ketika seseorang menghentikan rutinitas olahraganya, metabolisme tubuh yang semula tinggi akan menurun.

Otot yang tidak dijaga juga perlahan akan mengecil sehingga berat badan semula bisa kembali.

"Otot akan hilang, metabolisme turun. Kalau metabolisme turun makan jadi gampang gemuk," tambah Alvin Hartanto.