Sempat imbang di angka 2-2, ganda putri peringkat 4 dunia itu mampu terus unggul atas juniornya di pelatnas tersebut.
Setelah unggul tipis 11-10 saat interval, Greysia/Apriyani sempat memperlebar jarak meski pada sisi lain Ni Ketut/Rizki tak ingin melepas gim kedua begitu saja.
Namun Greysia/Apriyani akhirnya mampu memenangkan gim kedua dengan skor 21-18 setelah pukulan pengembalian Ni Ketut Mahadewi Istarani keluar dari bidang permainan.
Halo, BOLAMania, seperti kabar yang sudah beredar, kami memang akan pamitan. Sebagai pembaruan informasi, dua edisi terakhir akan terbit pada Jumat (19/10), yang akan membahas derbi Milano, dan edisi pamitan pada Jumat (26/10).#TerimaKasihPembaca
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) October 17, 2018
Pada awal gim ketiga, duel sengit kembali terjadi di antara dua ganda putri Indonesia tersebut lewat aksi saling balas poin
Usai imbang pada kedudukan 4-4, Greysia/Apriyani kembali dapat meraih momentum kemenangan hingga akhirnya unggul 11-7 pada saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, Ni Ketut/Rizki sebenarnya sempat memberi sinyal kebangkitan saat mampu mempertipis margin menjadi satu angka.
Namun lagi-lagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu kembali menjauh pada kedudukan 19-12.
Ni Ketut/Rizki sempat mencoba kembali mengejar pada akhir laga, tetapi usaha itu gagal setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu menutup gim ketiga dengan skor 21-19.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar