Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Park Joo-bong Bongkar Alasan Gabung Timnas Bulu Tangkis Jepang 14 Tahun Lalu

By Any Hidayati - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 14:38 WIB
Pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.
THE STAR
Pelatih bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong.

Park Joo-bong akhirnya menceritakan alasan bergabung dengan tim nasional Jepang dan menjadi salah satu pelatih bulu tangkis legendaris di sana.

Berkat tangan dingin Park Joo-bong selama 14 tahun, Jepang yang awalnya cuma skuat medioker berubah menjadi raksasa bulu tangkis dunia dengan skuat ganda putri yang tangguh pada semua level turnamen.

Selain itu, Jepang juga memiliki amunisi bagus pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Kesemuanya tidak bisa dianggap remeh lagi pada saat ini.

Park pun kemudian bercerita mengenai alasan ia mau melatih tim nasional bulu tangkis Jepang pada tahun 2004.

"Saya bergabung dengan Jepang setelah Olimpiade Athena 2004. Waktu itu saya melihat jika para pemain Jepang di Olimpiade cukup bagus," ujar Park yang dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Mereka memiliki kekuatan smes yang bagus dan level mereka juga tidak terlalu jauh dari pebulu tangkis elite lainnya. Namun, Jepang saat itu lemah dalam strategi dan saya fokus pada itu," kata Park lagi.

Saking seriusnya mengembangkan bulu tangkis di Negeri Sakura, Park bahkan belajar bahasa Jepang untuk mempermudah komunikasi saat menyusun strategi dengan para pemain dan staf timnas lainnya.

Tujuan Park satu, agar memori pahit pada Olimpiade Athena 2004 tidak terulang kembali.


Tim putri Jepang berpose di podium seusai memastikan diri sebagai juara Piala Uber 2018 dengan mengalahkan Thailand, 3-0 pada babak final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018). ( ROMEO GACAD/AFP PHOTO )

"Waktu itu, ada 13 pemain Jepang yang bertanding di Athena. Kecuali tunggal putri yang terhenti pada babak kedua, para pebulu tangkis lainnya gugur di babak pertama," kata Park.

"Pada mereka masuk kualifikasi Olimpiade tetapi level mereka belum cukup. Jadi pekerjaan rumah saya adalah itu," ucap Park menambahkan.

Salah satu strategi awal Park untuk membangun kesadaran para pebulu tangkis Jepang adalah dengan mengikuti berbagai jenis turnamen internasional.

Park percaya semakin banyak turnamen yang diikuti oleh pebulu tangkis Jepang maka semakin banyak pula ilmu yang bisa diserap.

"Saya mengirim mereka ke berbagai turnamen agar mereka melihat sendiri perbedaan level mereka dengan para pebulu tangkis top dunia. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka butuh latihan lebih keras lagi untuk mempersempit jurang pemisah tersebut," kata Park menjelaskan.

Strategi Park ini berhasil.

Berbekal gagasan yang ditanam Park sejak 14 tahun lalu, Jepang kini sukses menuai hasil dengan banyaknya pebulu tangkis Jepang yang naik ke podium kampiun pada berbagai turnamen dunia.


Tim bulu tangkis putra (belakang) dan putri Jepang yang berlaga di Piala Thomas dan Uber 2018 di Bangkok, Thailand (instagram.com/badminton_japan )

Bahkan, saat ini, lima dari 10 pasangan ganda putri terbaik dunia berasal dari Jepang, termasuk sang duet nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Pada nomor tunggal putra, Kento Momota kini menjadi pemain berperingkat kesatu.

Sementara itu, Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara adalah salah dua pemain tunggal putri yang paling diwaspadai.

Dari nomor ganda putra, Jepang memiliki pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang menjadi suksesor Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, sedangkan pada nomor ganda campuran, tim Negeri Matahari Terbit kini bisa mengandalkan pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Tahun ini, Watanabe/Higashino sudah membuktikan kualitas mereka dengan menjuarai All England 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Kepada Istrinya, Sandy Walsh Terus Puji Rizky Ridho di Timnas Indonesia: Sangat Berbakat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136