"Tetapi, poin belum 21. Kami masih punya kesempatan dan akhirnya dapat satu demi satu poin," ujar Marcus.
"Kunci kemenangan hari ini adalah tetap fokus di saat-saat kritis dan terus menerapkan pola main kami. Kami lebih unggul dari segi kecepatan, jadi lebih sering duluin mereka terus," ucap Kevin menambahkan.
Sementara itu, Ahsan mengakui bahwa dia sudah berusaha maksimal. Namun, dia dan Hendra tidak mampu meladeni kecepatan Marcus/Kevin.
"Bola-bola pengembalian mereka juga menyulitkan," aku Ahsan.
(Baca juga: Hasil Denmark Open 2018 - Greysia/Apriyani Gagal ke Final Seusai Takluk dari Unggulan Pertama)
"Kalau ketemu mereka ya coba lagi, mungkin defense kami harus diperbaiki, harus lebih rapat. Sebetulnya permainan kami di gim kedua sudah mulai jalan. Kami merasa hasil sampai semifinal sudah lumayan, paling tidak kami bisa melawan yang jauh lebih muda," kata Hendra.
Pada pertandingan lain, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal ke final setelah kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pasangan asal Jepang ini menang dengan skor 21-13, 21-16.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar