Gagal menang straight game tak lantas memupus semangat Ketut/Rizki.
Mendapat suntikan motivasi dan arahan bermain dari sang pelatih, Eng Hian, mereka mampu menyudahi perlawanan Kititharakul/Prajongjai pada gim ketiga.
"Kami tidak mau kalah kuat dari mereka. Waktu kalah pada gim kedua, pelatih terus menyemangati kami. Katanya, 'Ayo positive thinking. Jangan mau kalah, pasti bisa'," kata Ketut.
"Memang dari awal kami fokus ke pasangan ini. Kami tahu penampilan mereka sedang bagus. Sebetulnya kami tadi main seperti biasa, tetapi kami lebih fokus ke diri masing-masing secara individu," ujar Rizki.
(Baca juga: French Open 2018 - Fitriani Akui Kewalahan dengan Pengembalian Mengagetkan He Bingjiao)
Indonesia punya dua wakil ganda putri pada French Open 2018.
Selain Ketut/Rizki, juara bertahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga turun.
Namun, duet Greysia/Apriyani baru akan melakoni laga babak kesatu pada esok hari, melawan pasangan China, Du Yue/Li Yinhui.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar