Namun pada pertemuan kali ini, Gregoria akan lebih mewaspadai permainan dari Mia Blichfeldt.
"Besok saya ketemu Mia lagi, saya rasa dia pasti sudah belajar dari kekalahan minggu lalu, dia pasti lebih siap, sudah tahu mau lawan saya bagaimana," ujar Gregoria lagi.
"Saya mempersiapkan mental saya, lawan pemain Eropa biasanya 'galak', jadi saya tidak mau kalah hawa. Secara permainan, saya akan mewaspadai pukulan atasnya yang cukup bagu karena posturnya tingga dan permainannya cepat," tuturnya.
Lebih lanjut, Gregoria merasa beruntung dengan mundurnya unggulan asal Spanyol, Carolina Marin.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada sektor tunggal putri setelah Fitriani tersingkir.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar