- Bersinar di Asian Games 2018, Pencak Silat Kini Diminati di Mesir
- Pencak Silat Diklaim Malaysia, Kemenpora Indonesia Berikan Bantahan Berdasarkan Sejarah
- Pesilat Hanifan Yudani Kusumah Ternyata Punya Hobi yang Cukup Ekstrem
Tidak hanya dari kawasan Asia saja, beberapa negara di Eropa, Afrika hingga Amerika juga sudah menyertakan diri sebagai anggota yakni Austria, Belgia, Bosnia, Denmark, dan Prancis.
Untuk kawasan Asia, sudah ada 18 negara anggota diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Jepang, Korea, India, Laos, Myanmar, Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Kazakstan.
Negara lainnya yang sudah bergabung yakni Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swiss, Turki, Inggris Raya (Eropa). Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Suriname (Afrika), Kanada, Chili, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru (Oseania)
"Di pentas Asian Games 2018 lalu, Pencak Silat mendapat sambutan dan perhatian yang luar biasa dari negara-negara Asia. Untuk bisa masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk mendorong pencak silat ke pentas dunia," ucap Imam.
"Kemenpora bersama Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan ke negara-negara lainnya karena persyaratan untuk bisa dipertandingkan pada Olimpiade yakni minimal terdapat 70-75 negara anggota," kata Imam.
Dalam kunjungan ke Belanda, Imam Nahrawi didampingi Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, YM I Gusti Agung Wesaka Puja, Ketua Pencak Silat Belanda, Olivier Blancquaert.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar