Baca juga:
- Indonesia Raih 5 Gelar dari Pembangunan Jaya Junior Grand Prix 2018
- PB Jaya Raya Kucurkan Bonus Rp 1,2 Miliar untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi pada Asian Games 2018
- Pembangunan Jaya Cup 2018 - Tuan Rumah Raih Kemenangan Penuh pada Laga Pertama
Rakhmatul juga menceritakan apa yang terjadi pada kejuaraan Djarum Superliga Junior di Magelang, Jawa Tengah beberapa hari lalu. FIFA Badminton Club tidak menargetkan gelar pada kejuaraan ini.
"Main nothing to lose aja. Boleh kalah tetapi jangan kasih dia kemenangan yang mudah. Jadi buat dia sulit. Nggak apa-apa dia menang, tetapi kami udah keluarin yang semaksimal mungkin. Hal ini membuat saya tidak tegang," tutur Rakhmatul mengenai klubnya yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur itu.
Meskipun begitu, keperkasaan Exist tidak bisa terelakkan. Empat partai lainnya dimenangkan oleh Exist dengan dua gim langsung.
Pelatih Tunggal Putri Exist, Arif Wahyu mengungkapkan bahwa ada faktor kelelahan setelah bertanding di Djarum Superliga Junior di Magelang yang membuat Yasnita tidak bisa tampil maksimal tadi.
"Tetapi, itu bukan alasan. Kekalahan itu normal dan menjadi evaluasi di pertandingan berikutnya," ujar Arif.
Tahun lalu, Exist mampu menduduki peringkat ke tiga dalam Pembangunan Jaya Cup setelah mengalahkan Mutiara Cardinal Bandung
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar