Walau tunggal putri Denmark berusaha untuk terus mengejar, tetapi Gregoria dapat menjaga margin keunggulannya atas sang lawan.
Seusai unggul 11-7 pada saat interval, perempuan asal Wonogiri itu makin percaya diri menunjukkan penampilan terbaiknya.
Gregoria Mariska Tunjung pun tetap dapat memimpin jalannya pertandingan meski Mia Blichfeldt terus membayang-bayangi perolehan poinnya.
Hingga akhirnya, bola silang Blichfeldt yang menyangkut di net membuat Gregoria memenangkan gim kedua dengan skor 21-14 yang sekaligus memaksa terjadinya rubber game.
Akhirnya kami harus mengucapkan perpisahan. Edisi penutup Tabloid BOLA akan terbit, Jumat (26/10/2018). Total 60 halaman full color dengan harga Rp9.500. pic.twitter.com/LrW0OxmHwB
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) October 24, 2018
Duel ketat kembali tersaji pada awal gim ketiga sasat Gregoria dan Blichfeldt berbagi angka imbang sebanyak tiga kali.
Namun akhirnya, Gregoria Mariska Tunjung mampu unggul 11-8 saat interval setelah menyudahi rally sepanjang 25 pukulan dengan smash keras memanfaatkan bola tanggung Mia Blichfeldt.
Setelah berpindah sisi lapangan, tunggal putri peringkat 16 BWF asal Indonesia ini terlihat makin lepas menjalani sisa pertandingan.
Penempatan bola yang apik dari Gregoria beberapa kali memaksa Blichfeldt melakukan pengembalian tanggung yang memudahkan tunggal putri Indonesia meraih poin.
Gregoria Mariksa Tunjung akhirnya sukses menyudahi gim ketiga dengan skor 21-11 setelah penempatan bola silang di depan net darinya tak mampu dijangkau oleh Mia Blichfeldt.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar