Nasib kurang baik diterima klub Jaya Raya Jakarta pada kejuaraan beregu campuran U-19 Pembangunan Jaya Cup 2018 yang berlangsung di GOR Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Penulis: Melvina Tionardus
Bermain di kandang sendiri, Jaya Raya Jakarta dipaksa menelan pil pahit lantaran dikalahkan Djarum Kudus dengan skor 2-3 pada babak semifinal, Jumat (26/10/2018).
Hasil tersebut memupus ambisi Jaya Raya untuk mengangkat trofi di rumah sendiri. Kini, peluang meraih prestasi terbaik yang dimiliki skuat tuan rumah ialah menempati peringkat ketiga.
Sejak partai pertama, yang memainkan laga ganda campuran, kedua tim sudah menunjukkan persaingan sengit.
Jaya Raya yang diwakili pasangan Ghifari Anandaffa/Dinda Chayaning saling kejar poin dengan duet ganda campuran Djarum Kudus, Leo Rollycarnando/Indah Cahya Sari.
Meski begitu, gim pertama menjadi milik Ghifari/Dinda dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, pasangan Leo/Indah bermain lebih menekan sehingga mereka mampu memaksakan terjadinya rubber game berkat kemenangan 21-16.
Pada gim penentuan, kedua pasangan bermain sama-sama ngotot dan saling menyamakan skor.
Namun, setelah imbang 15-15, Ghifari/Dinda tidak mampu lepas dari tekanan.
Perolehan skor Leo/Indah pun terus melaju dan berakhir dengan 21-16.
(Baca juga: Singkirkan Mutiara Cardinal Bandung, Exist Jakarta ke Final Pembangunan Jaya Cup 2018)
Tak bisa menyumbangkan poin pembuka, Ghifari mengaku cukup menyesal.
“Gim kedua mereka lebih rapat sisi depannya. Saya juga terlalu ceroboh buang-buang bolanya. Di akhir gim ketiga kurang tenang dan kurang berani, kecewa sih tidak bisa kasih poin untuk klub,” ujar Ghifari yang kini masih menjadi atlet magang di Pelatnas PBSI.
Pemain tunggal putra Jaya Raya, Karono, kemudian menyamakan keadaan menjadi 1-1 untuk Jaya Raya.
Karono menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-16 untuk mengalahkan wakil Djarum, Muhammad Aldo.
Pada partai ketiga, Ghifari Anandaffa kembali bersua dengan Leo Rollycanando pada nomor ganda putra.
Ghifari kali ini berpasangan dengan Ferdian Mahardika, sedangkan Leo bersama Daniel Marthin.
Seperti pada nomor ganda campuran, lagi-lagi permainan harus berjalan tiga gim sebelum wakil Djarum Kudus menang 16-21, 24-22, 19-21.
Maharani Sekar Batari sebagai wakil tunggal putri Jaya Raya menjalankan tugasnya dengan baik.
Ia mampu membuat kedudukan tim menjadi 2-2 setelah mengalahkan Nandini Putri melalui duel tiga gim dengan skor 21-16, 15-21, 21-19.
(Baca juga: French Open 2018 - China dan Jepang Dominasi Slot Perempat Final)
Pertandingan pun harus berlanjut sampai partai kelima yakni ganda putri.
Pada partai penentuan ini, pasangan Lanny Mayasari/Tryola Nadia tak mampu berkutik di hadapan wakil Djarum, Indah Cahya Sari/Lisa Ayu.
Lanny/Nadia pun menyerah 19-21, 11-21 dari Indah/Lisa.
Hasil akhir 2-3 ini membuat Jaya Raya tidak bisa menyamai prestasi sebagai runner-up pada tahun kemarin.
Pertarungan hari ini merupakan final kepagian alias terlalu dini.
Tahun lalu, Jaya Raya Jakarta juga kalah 2-3 dari Djarum Kudus pada babak final.
Besok, Sabtu (27/10/2018), Jaya Raya akan memperebutkan posisi ketiga melawan Mutiara Cardinal Bandung.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar