Memasuki awal gim kedua, giliran Tai Tzu Ying yang mampu memperoleh momentum keunggulan terlebih dahulu.
Akan tetapi, Akane Yamaguchi yang tampil pantang menyerah mampu memberi perlawanan alot dan bahkan berbalik unggul 11-10 pada saat interval.
Seolah tak ingin kembali kecolongan, Tai Tzu Ying langsung meningkatkan tekanannya kepada Yamaguchi.
Alhasil, tunggal putri Taiwan itu berhasil membuka jarak poin atas sang lawan hingga akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-17, sekaligus memaksa terjadinya rubber game.
(Baca Juga: Hasil French Open 2018 - Marcus/Kevin Gagal Raih Gelar Juara)
Tai Tzu Ying sempat mampu melanjutkan tren positif yang berhasil diraihnya saat menjalani awal gim ketiga.
Namun momentum itu tak bertahan lama setelah Akane Yamaguchi sukses menyamakan kedudukan pada skor 5-5.
Setelah itu, jalannya pertandingan seolah kembali memihak Yamaguchi yang akhirnya mampu kembali unggul 11-8 pada saat jeda tengah babak.
Seusai berpindah sisi lapangan, tunggal putri Jepang ini dapat menjaga keunggulannya dan bahkan terus membuka gap poin dari Tai Tzu Ying.
Hingga akhirnya, Akane Yamaguchi sukses menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-13 setelah pukulan refleksnya membuat Tai Tzu Ying mati langkah dan tak bisa mengembalikan bola.
View this post on InstagramApakah kini @cristiano sudah tak terhentikan di @juventus ? #juventus #cristianoronaldo
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar