Misbun berharap Wong Choong Hann dapat menilai setiap sektor dan mengembangkan modul pelatihan yang dapat mengalahkan sistem di China, Denmark, dan India.
Baca juga:
- Ketika Pelatih Tunggal Putra Malaysia Bekerja di Bawah Bekas Anak Asuhnya
- Jadi Direktur Pelatih BAM, Eks Pebulu Tangkis Nomor 1 Dunia Disambut Hangat
- Batal Rekrut Rexy Mainaky, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Jadikan Mantan Pemain sebagai Direktur Pelatih
"Bagaimana mungkin modul mereka begitu bagus? Denmark memiliki beberapa pemain di tim nasional. Tetapi, bagaimana mereka dapat mencapai performa tingkat tinggi dalam bulu tangkis?" tutur Misbun.
"Sebagai pelatih, saya juga merasa tertantanh, Saya perlu mempersiapkan pemain saya untuk menghadapi pemain top seperti Chou Tien Chen (Taiwan), Kento Momota dan Kenta Nishimoto (Jepang), Viktor Axelsen dan Anders Antonsen (Denmark) yang punya gaya berbeda saat bermain," ucap Misbun.
Misbun mengatakan bahwa cara dia untuk memastikan kekuatan pemain yang seimbang dan mampu mengalahkan semua pemain top ini membutuhkan banyak kemampuan teknis dan tidak dapat dilakukan dengan satu cara.
Wong Choong Hann diumumkan sebagai direktur kepelatihan BAM pada dua pekan lalu. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan direktur lama, Morten Frost (Denmark) pada 2017.
Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia ini memiliki tugas untuk menilai struktur skuat bulu tangkis nasional dan berimprovisasi pada pelatihan menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.
Wong Choong Hann juga akan bertanggung jawab atas empat pelatih kepala di timnas bulu tangkis Malaysia yakni Datuk Tey Seu Bock (tunggal putri), Paulus Firman (ganda putra), Rosman Razak (ganda putri) dan Pang Cheh Chang (ganda campuran) .
Peraih medali perak pada Kejuaraan Dunia 2003 secara resmi akan memulai pekerjaan barunya mulai 1 Januari tahun depan dalam kontrak berdurasi dua tahun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar