Tetapi, pemain berusia 23 tahun itu dibantu oleh sederet sponsor yang kuat yakni Bridgestone, Gatorade, Nokia, Panasonic, Reckitt Benckiser, dan setengah lusin merek lainnya yang bernilai total 8 juta dolar AS (sekitar Rp 121 miliar).
Perolehan ini menjadikan Sindhu masuk dalam daftar 10 atlet putri dengan bayaran paling tinggi di dunia pada 2018.
Pemain seperti Lee Chong Wei (Malaysia) diperkirakan uang hadiahnya mencapai 72 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun) dan Lin Dan (China) membukukan 40 juta dolar AS (Rp 609 miliar) yang didapat dari dukungan sponsor.
Berikut daftar 10 pebulu tangkis dengan penghasilan tertinggi
- Lee Chong Wei (1,855,957.50 dolar AS/tunggal putra Malaysia) atau sekitar Rp 28 miliar
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1,238,837.49 dolar AS/pasangan ganda campuran Indonesia) atau sekitar Rp 18 miliar
- Chen Long (1,105,702.50 dolar AS/tunggal putra China) atau sekitar Rp 16,83 miliar
- Tai Tzu Ying (1,079,455.00 dolar AS/tunggal putri, Taiwan) atau sekitar Rp 16,43 miliar
- Mathias Boe/Carsten Mogensen (1.072,242.12 dolar AS/ ganda putra, Denmark) atau sekitar Rp 16,31 miliar
- Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (1.047,449.74 dolar AS/ganda putri Jepang) atau sekitar 15,93 miliar
- Lin Dan (964,530 dolar AS/tunggal putra China) atau sekitar Rp 14,68 miliar
- Zheng Siwei/Huang Yaqiong (917,880.60 dolar AS/ganda campuran China) atau sekitar Rp 13,96 miliar
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (823,208.76 dolar AS/ganda putra Indonesia) atau sekitar Rp 12,52 miliar
- Saina Nehwal (788,422.50 dolar AS/tunggal putri, India) atau sekitar Rp 12 miliar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar