Petinju kelas berat, Tyson Fury, mengatakan bahwa Anthony Joshua pernah menjadi lawan sparring-nya.
Tyson Fury saat ini memiliki relasi yang kurang bagus dengan Anthony Joshua, terlebih setelah karier kompatriotnya tersebut semakin cemerlang.
Anthony Joshua saat ini merupakan pemegang empat sabuk juara dunia kelas berat (IBF, IBO, WBA Super, dan WBO).
Baca Juga:
- Sang Manajer Ingin Pertarungan Khabib Nurmagomedov Selanjutnya Tembus 50 Juta Dolar AS
- Merasa Benar, Khabib Nurmagomedov Ogah Hadiri Sidang soal Kerusuhan Pasca-UFC 229
- Presiden UFC Restui Duel Floyd Mayweather vs Khabib Nurmagomedov, Asal...
Adapun empat gelar juara dunia tersebut sebelumnya pernah menjadi milik Tyson Fury setelah menang atas Wladimir Klitschko pada 2015.
Namun, gelar tersebut dicabut setelah Tyson Fury terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.
Fury baru-baru ini mengungkapkan jika Joshua pernah menjadi lawan sparring dirinya.
"Kami pernah melakukan sparring sebelumnya, saat itu dia petinju amatir," kata Tyson Fury dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Joshua baru memulai karier tinju profesionalnya pada tahun 2013, sedangkan Fury sudah sejak tahun 2008.
Petinju berjuluk Gipsy King itu lantas menceritakan bagaimana aksi Joshua ketika berlatih bersamanya.
"Dia memiliki beberapa ronde yang bagus, kemudian saya mulai memukul tubuhnya," ucap Fury.
"Dia mengangkat kakinya di pojok ring, ada sepuluh orang di gym yang melihatnya," ujar Fury lagi.
"Saya di sana dengan tangan saya tertunduk, dia maju dengan ayunan besar, bagaimana dia akan memukul saya? Saya bilang, teruslah, beri saya satu pukulan, saya akan berdiam diri," tuturnya.
Bukan rahasia lagi jika Fury menginginkan pertarungan dengan Joshua.
Namun, Joshua tidak mempertimbangkan Fury sebagai lawan dalam pertarungan selanjutnya.
Di lain sisi, Fury bakal berhadapan dengan juara dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, pada 1 Desember mendatang.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
