Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Kalah dari Tai Tzu Ying, Pelatih Saina Nehwal Sebut Hal Ini sebagai Alarm

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 November 2018 | 16:05 WIB
 Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying (kanan), berpose dengan Saina Nehwal (India) setelah laga final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying (kanan), berpose dengan Saina Nehwal (India) setelah laga final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).

Kekalahan yang sering dialami pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dianggap sang pelatih sebagai sebuah alarm alias peringatan.

Karena itu, pelatih kepala timnas bulu tangkis India, Pullela Gophicand, akan melakukan identifikasi kenapa Saina Nehwal kerap mengalami kekalahan dari pemain nomor satu dunia itu.

"Tai adalah pemain fenomenal. Bisa dibilang dia salah satu pebulu tangkis tunggal putri terbesar yang pernah ada," kata Gopichand seperti dilansir BolaSport.com dari The Hindu.

Berdasarkan rekor pertemuan, Tai unggul 14-5 atas Nehwal. Kali terakhir, mereka bertemu pada perempat final French Open 2018, 26 Oktober lalu.

"Jenis kekuatan dan jangkauan pukulan yang dia miliki terlalu bagus. Tai mampu mengatasi situasi yang sulit saat bertanding. Inilah yang membedakan dia dari pemain lain," ucap Gophicand.

Meski begitu, Gophicand menilai bahwa performa Nehwal terus meningkat saat berduel dengan Tai dari turnamen satu ke turnamen lain.

"Saya tidak berpikir Tai tidak terkalahkan. Kami telah mengidentifikasi apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari pemain Taiwan ini," aku Gophicand.

"Kami sadar akan kebutuhan untuk mengalahkan Tai yang merupakan pemain berbakat dan luar biasa. Selain Tai, kami juga mewaspadai duo Jepang, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi, serta tunggal putri China yang baru," tutur Gophicand.

Nehwal sedang berupaya bangkit setelah mengalami cedera lutut pada Olimpiade Rio 2016.

Baca juga:


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Hindu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X