- French Open 2018 - Saina Nehwal, Tai Tzu Ying, dan Upaya Bangkit Setelah Jalani Operasi Lutut
- Denmark Open 2018 - Gregoria Harus Waspadai Pertemuan Perdana dengan Nehwal, sebab...
- Saina Nehwal Ikuti Jejak Susy Susanti di Layar Lebar
Saina Nehwal menjalani fase sulit selama 2016 karena mengalami cedera kaki setelah menjuarai Australia Open pada Juni.
Cederanya semakin bertambah ke bagian lutut sehingga kiprahnya terhenti pada babak kedua Olimpiade Rio 2016.
Saina Nehwal menjalani operasi lutut pada September 2016 dan baru kembali berlaga pada Liga India bertajuk Premier Badminton League (PBL), Januari 2017.
Secara perlahan, Nehwal memperbaiki performanya. Dia membuktikannya dengan raihan medali emas Commonwealth Games 2018, medali perunggu Asian Games 2018 dan posisi runner-up pada Denmark Open 2018.
"Jadi, ini adalah comeback yang sangat hebat baginya setelah istirahat panjang dari cedera. Sesuatu yang tidak pernah mudah," kata Gopichand.
Menurut Gophichand, Nehwal masih perlu melakukan beberapa penyesuaian terhadap pola permainan Tai.
"Kami akan bekerja dalam beberapa hari ke depan. Saya percaya itu hanya masalah satu kemenangan besar. Sayangnya, hanya ada sedikit waktu bagi para pemain untuk mempersiapkan diri."
"Sebagai contoh, pemain akan kembali malam ini dan akan pergi dalam dua hari untuk China, Hong Kong dan India. Acara terjadwal selama tiga minggu ke depan dan tidak memiliki banyak waktu mempersiapkan diri," katanya.
"Hal positifnya adalah para pelatih terus berbagi pemikiran mereka dengan saya sebelum pertandingan besar. Jadi, bukan berarti kami diam saja. Kami ada usaha untuk memperbaiki diri," ujar Gophicand.
Nehwal dijadwalkan turun pada China Open (6-11 November), Hong Kong Open (13-18 November), dan Syed Modi International Badminton Championship (20-25 November).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Hindu |
Komentar