Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin Jadi Salah Satu Alasan Titik Balik Pasangan Ganda Putra Denmark

By Any Hidayati - Sabtu, 3 November 2018 | 14:09 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, berbicara dengan pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, berbicara dengan pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Ada satu pernyataan unik yang keluar dari pengakuan pebulu tangkis spesialis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, ketika ditanya soal laga yang menjadi titik balik kebangkitannya bersama sang tandem, Mads Pieler Kolding.

Pasangan ganda putra yang telah bersama sejak usia belasan tersebut menyebutkan dua pertandingan paling bersejarah dalam hidupnya.

Awalnya, Conrad-Petersen sempat enggan mengistimewakan lawan, tetapi ia kemudian menyebut dua duel yang pada akhirnya menjadi titik balik karier mereka.

"Sebenarnya tidak ada satu pun laga yang kami anggap sangat spesial karena kami merasa kami terus berkembang lebih baik setiap waktu," kata Conrad-Petersen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

Baca Juga:

"Awalnya, kami hanya ingin nama kami terpampang di halaman pertama BWF Badminton alias masuk top 25," ucap Conrad-Petersen lagi.

Setelah itu, target mereka berubah ketika berjumpa dengan pasangan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada turnamen All England Open 2015.

"Lalu, kami bikin tujuan baru karena ingin terus berkembang," kata Conrad-Petersen.

"Kami melakoni banyak turnamen berkesan dan salah satunya adalah pertemuan dengan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada babak pertama All England. Saat itu mereka tidak pernah kalah dalam waktu yang cukup lama," ucap Conrad-Petersen lagi.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonworld.tv
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Voli Korea - Megawati Dikode Pelatih Ko Hee-jin Bisa Main, Red Sparks Wajib Gasak Tim Legendaris

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X