Langkah pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, pada turnamen SaarLorLux Open 2018 sudah terhenti pada babak perempat final yang berlangsung di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jumat (2/11/2018).
Fitriani gagal menembus semifinal setelah dikalahkan wakil China, Gao Fangjie, dengan skor 16-21, 16-21.
Fitri, demikian ia biasa disapa, mengaku kewalahan meredam serangan lawan yang begitu tajam.
"Serangannya tajam, smesnya juga lumaya keras. Dua ini yang merepotkan saya dalam pertandingan," tutur Fitriani yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Sabtu (3/11/2018).
Fitriani yang didampingi sang pelatih, Minarti Timur, sempat mendapat instruksi untuk terus fokus dan mengembalikan kok dari lawan, meski penempatan yang dipilih Gao begitu menyulitkan.
"Saat bertanding tadi, pelatih terus mengingatkan saya untuk fokus, pergerakan kaki dipercepat dan usahakan ambil pengembalian lawan yang sulit serta jangan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fitriani.
"Memang disayangkan bahwa saya bisa bermain lebih safe pada poin-poin akhir," ucap dia lagi.
Baca juga:
- Marcus/Kevin Jadi Salah Satu Alasan Titik Balik Pasangan Ganda Putra Denmark
- Macau Open 2018 - Kemenangan pada Pertemuan Pertama Jadi Modal Akbar/Winny ke Semifinal
Kekalahan Fitriani memastikan Indonesia tak lagi punya wakil tunggal putri pada semifinal SaarLorLux 2018.
Satu-satunya wakil yang tersisa di Jerman ialah pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta.
Duet Ketut/Rizki lolos ke putaran empat besar setelah menundukkan Li Wenmei/Zheng Yu (China) dengan skor 22-20, 21-19.
Pada babak semifinal SaarLorLux 2018, Ketut/Rizki akan menghadapi wakil tuan rumah, Linda Efler/Isabel Herttrich.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar