"Di rumah, saya hanya menyediakan buah-buahan untuk Mas Eko" kata Masitoh dikutip dari Harian Kompas.
Setelah diputuskan menjadi juara dunia, Eko langsung mengubungi Masitoh dan kedua anaknya melalui viedo call.
Masitoh menyebut Eko sempat berkunang-kunang dengan pandangan gelap saat mencoba melakukan angkatan terakhir clean and jerk.
Hal itu kemungkinan dialami Eko akibat energi yang terkuras sepanjang laga dan pengaruh diet ketatnya.
Pengorbanan Eko ini dibayar lunas dengan status juara dunia.
Tidak hanya itu, Eko juga menciptakan rekor dunia baru untuk total angkatan (314 kg) serta angkatan clean and jerk (174 kg).
Ini adalah prestasi terbaik Eko selama mengikuti kejuaran dunia.
Sebelumnya eko meraih perunggu di edisi 2007 dab 2011 serta perak di tahun 2009.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar