Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fuzhou China Open 2018 - 4 Alasan Vittinghus Tuding 2 Ganda Putra China Tidak Sportif di Perempat Final

By Any Hidayati - Sabtu, 10 November 2018 | 11:07 WIB
Pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, berpose saat mengomentari pertandingan pada Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).
PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET
Pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, berpose saat mengomentari pertandingan pada Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Sabtu (13/8/2016).

Pebulu tangkis Hans-Kristian Solberg Vittinghus tidak ingin asal menuduh saat mencurigai permainan tidak sportif dua ganda putra China di perempat final Fuzhou China Open 2018.

Setidaknya ada empat alasan mengapa Vittinghus yakin ada yang tidak beres di pertemuan Li Junhui/Liu Yuchen versus He Jiting/Tan Qiang pada Jumat (9/10/2018).

Melalui akun media sosial pribadinya, Vittinghus membagikan rentetan komentar tentang pertandingan yang berlangsung 40 menit di Haixia Olympic Sports Center tersebut.

Menurut Vittinghus ketidakberesan pertandingan sudah mulai tercium sejak gim pertama dimulai karena kedua pasangan seakan bermain ogah-ogahan tanpa menunjukkan keinginan untuk memenangi pertandingan.

"Empat pemain sama sekali tak berusaha untuk terlihat benar-benar bermain dalam pertandingan itu. Hal yang memalukan dalam olahraga kita terjadi lagi," tulis Vittinghus pada akun @hkvittinghus.

Tunggal putra Denmark tersebut kemudian membeberkan alasan ia menuding ganda putra China menodai bulu tangkis:

1. Gim terlalu tepat

"21-15 dalam waktu 9 menit.. Saya tidak bercanda," ujar Vittinghus mengomentasi jalannya gim pertama yang terlalu singkat.

2. Servis tidak wajar

"Banyak servis bisa keluar dari single-back line," kata Vittinghus.

Baca Juga: 

3. Interval antargim terlalu pendek

"Rehat antara gim pertama dan kedua tidak sampai 45 detik. Menyedihkan."

Menurut Vittinghus meskipun bermain tanpa pelatih, karena derbi senegara, biasanya setiap pemain akan menyusun strategi cukup lama sebelum melanjutkan laga.

4. Bola keluar terlalu rapi

Vittinghus semakin gemas karena tidak ada pukulan tidak terkontrol yang biasanya sampai keluar jauh dari lapangan saat gagal mengantisipasi serangan mendadak.

"Banyak pukulan keluar matras. Ya maksudnya bisa sampai 1,5-2 meter keluar. Tapi itu seharusnya tidak terjadi di sini," kata Vittinghus.

Meski sempat dituding bermain tidak sportif dan mendapat teguran dari wasit, He/Tan keluar sebagai pemenang dengan skor 21-15, 14-21, 21-19 atas Li/Liu dan melaju ke semifinal Fuzhou China Open 2018.

Pada semifinal Fuzhou China Open 2018, He/Tan berhadapan dengan ganda putra Indonesia yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada Sabtu (10/11/2018) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : twitter.com/hkvittinghus
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Megawati Jangan Diremehkan, Rival Terkuat Mulai Ketar-ketir dengan Red Sparks yang Bisa Bikin Kena Mental

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136