"Tentu saja, pensiunnya Liliyana menjadi masalah," kata Susy dalam sebuah wawancara dengan BWF Badminton di tengah gelaran Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Kanada.
Baca Juga:
- Jadwal Hong Kong Open 2018 - Indonesia Turunkan 7 Wakil, Tontowi Ahmad Jalani Debut bersama Tandem Barunya
- 18 Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2018 - The Minions Main Lagi, Owi Tampil Tanpa Butet
- Susy Susanti: Gregoria Mariska adalah Harapan Terbesar Tunggal Putri Indonesia
Susy menambahkan bahwa PBSI akan melakukan berbagai eksperimen untuk menemukan sosok duet yang tepat untuk Tontowi sepeninggal Liliyana.
"Kami akan mencari rekan duet anyar untuk Tontowi. Kami akan mencobanya dengan Della Destiara Haris meskipun sekarang dia hanya bermain di ganda putri," kata Susy.
"Kami juga akan berusaha untuk mencarikan pemain yang lebih muda untuknya. Kami akan sedikit bereksperimen," ucap peraih medali emas Olimpiadr Barcelona 1992 itu.
Menurut Susy, teman duet Tontowi harus segera ditemukan karena tahun depan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai.
Tontowi yang meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Liliyana diharapkan kembali berpartisipasi dan kali ini dengan pasangan anyar yang tak kalah bersinar.
"Kami harus menetapkan pasangan yang pas pada Mei tahun depan untuk mempersiapkan diri ke Tokyo," kata Susy menegaskan.
Duet Tontowi/Della akan debut pada Hong Kong Open 2018 yang berlangsung mulai Selasa (13/11/2018) di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Calon lawan pertama Tontowi/Della di Hong Kong Open 2018 adalah juara All England Open 2018 asal Jepang yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar