Saat gim kesatu mencapai interval, Praveen/Melati tertinggal 6-11.
Selepas jeda, Praveen/Melati sempat membuka harapan untuk membalikkan keadaan dengan memenangi empat poin beruntun.
Melalui tambahan poin itu, mereka menipiskan selisih skor dengan Chang/Ng menjadi 10-11.
Praveen/Melati terus menguntit perolehan poin Chang/Ng mulai dari 11-12, 14-15, sampai 17-18.
Akan tetapi, upaya Praveen/Melati ini belum membuahkan hasil.
Dua poin beruntun yang diraih Chang/Ng membawa mereka mencapai game point dalam kedudukan 20-17.
Praveen/Melati masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Chang/Ng sudah tidak bisa dibendung.
(Baca juga: Curhat Susy Susanti Soal Tekanan sebagai Kabid Binpres PBSI)
Wakil tuan rumah itu memenangi gim kesatu setelah memetik poin berikutnya.
Tertinggal satu gim mendorong Praveen/Melati bermain lebih agresif pada gim kedua.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar