Pada gim kedua, Praveen/Melati kembali tertinggal terlebih dahulu dari Wang/Huang. Namun, mereka kemudian berbalik unggul untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda interval gim kedua, Praveen/Melati semakin menjauh dari kejaran pasangan China.
Mereka pun memenangi gim kedua dan berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Praveen/Melati memulai pertandingan dengan lebih baik. Mereka sempat unggul 7-3 pada awal pertandingan.
Akan tetapi, hal ini tidak berlangsung langgeng. Secara perlahan, Wang/Huang berhasil menipiskan jarak poin dan berbalik unggul untuk menutup interval gim ketiga dengan skor 11-10.
Selepas jeda, pasangan China sempat memperlebar jarak poin menjadi 15-11. Namun, Praveen/Melati sempat memperkecil jarak poin menjadi 15-14.
Akan tetapi, momentum Praveen/Melati tidak berlanjut.
Mereka justru kehilangan enam poin beruntun yang membuat Wang/Huang memenangi gim ketiga, lagi-lagi, dengan margin tujuh poin.
View this post on InstagramChelsea terancam dijatuhi hukuman larangan 4 jendela transfer. Bagaimana pendapat kalian? #chelsea
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar