(Baca juga: Baru Tiba di Awal Musim, Era Carmelo Anthony di Houston Rockets Dikabarkan Segera Berakhir)
Blok tersebut pun dinilai sebagai pelanggaran oleh wasit, tetapi Ben Wallace mendatangi Ron Artest dan mendorongnya sehingga memicu keributan di lapangan.
Keributan tak hanya sampai disitu, ketika para pemain Pacers sedang mendengarkan instruksi dari pelatih dari luar lapangan, ada lemparan botol dari arah penonton yang mengenai pemain Pacers.
View this post on Instagram
Artest yang mengetahui hal tersebut langsung menghampiri penonton yang diketahui adalah fan Pistons.
Pukulan demi pukulan pun diluncurkan Artest dan rekan setimnya yaitu Stephen Jackson kepada beberapa fan Pistons.
(Baca juga: Jajal Kerasnya MMA, Legenda NBA Ini Kehilangan Ratusan Juta Rupiah dari Seorang Petarung Wanita)
Laga pun dihentikan dan para pemain Pacers diamankan ke luar arena. Saat keluar arena pemain Pacers tak luput dari lemparan makanan ringan dan juga guyuran minuman dari penonton.
Sanksi-sanksi pun dikeluarkan oleh pihak NBA dimana Ron Artest mendapat sanksi paling berat yaitu skorsing selama 86 laga dan denda senilai 4,9 juta dolar AS (Rp 72 miliar).
Bahkan, para fan Pacers sendiri sempat melabeli tim kesayangannya itu dengan sebutan penjahat.
Ron Artest yang namanya diabadikan sebagai catatan sejarah kelam NBA, akhirnya berganti nama pada tahun 2011 menjadi Metta World Peace yang berarti cinta kasih dan perdamaian dunia.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bleacherreport.com |
Komentar