- Atmosfer Emosional Selimuti Kepergian Dani Pedrosa
- Pensiun, Dani Pedrosa Merasa Unik Bisa Akhiri Karier dengan 2 Balapan
- Meskipun Meja Operasi Menunggu, Marc Marquez Tetap Akan Jalani Balapan dengan Kondisi Cedera
"Mereka kan terakhir di level junior dan ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Sementara kami main lepas saja, nggak berpikir apa-apa. Bahkan, tidak berpikir bisa juara," ucap Indah.
Hal senada juga dinyatakan pasangan Indah, Leo, yang merasa bermain tanpa tekanan sepanjang pertandingan final.
Kondisi itu membuat Leo/Indah tampil cukup baik dan agresif.
Mereka terus melancarkan serangan terhadap Rehan/Fadia, dan meminimalisir kesalahan sendiri.
"Untuk permainan kami normal saja. Kelebihan kami cuma bermain lepas aja, nggak ada beban sama sekali," kata Leo.
Leo/Indah pun mempersembahkan gelar juara dunia junior ini untuk klub mereka, PB Djarum, keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar