Kondisi semakin memburuk akhir-akhir ini karena pada musim panas tahun 2018, suhu Tokyo dan Jepang pada umumnya mencapai 41,1 derajat Celcius.
(Baca Juga: Jepang Waspadai Suhu Panas Ekstrem pada Olimpiade Tokyo 2020)
Untuk itulah pemerintah Jepang tengah menggalakkan berbagai eksperimen rekayasa cuaca agar suhu panas ekstrem tidak terjadi saat perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
Untuk menjadi kota dengan persiapan Olimpiade paling matang, Jepang diperkirakan telah menghabiskan anggaran dana sekitar 1,35 triliun yen atau setara Rp 172,25 triliun.
Angka ini bisa jadi akan bertambah mengingat persiapan Olimpiade masih terus berlangsung hingga Olimpiae Tokyo 2020 resmi dibuka pada 24 Juli 2020.
"Tokyo menjadi kota tuan rumah Olimpiade paling cemerlang di sektor pengorganisasian, pengaturan, dan atmosfer persiapannya," kata Thomas Bach menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | japantoday.com |
Komentar