- Pemain Timnas Thailand Tertawakan Kondisi Rumput SUGBK
- Persib Bandung Selalu Melahirkan Talenta untuk Sepak Bola Indonesia
- Didier Drogba Pensiun, Persib Bandung Nyaris Masuk Buku Sejarah Sang Bomber
Hinaan dan caci maki tidak akan pernah datang ke pasukan Ibukota.
“Kami mungkin tidak akan dihina seperti ini kalau punya stadion, tapi karena kami memang tidak mempunyai semuanya jadi kami harus mawas diri bahwa kami tidak punya lapangan latihan, lapangan untuk bermain, kantor tidak punya, mess tidak punya, alat transportasi tidak punya, uang kami tidak punya. Jadi kami harus berupaya,” kata Gede.
“Di luar yang tadi saya katakan tidak punya, kami hanya punya satu, punya pride, punya kebanggaan, punya kesatuan, persatuan antara Persija badan usaha dengan suporternya The Jak Mania,” ucap Gede menambahkan.
Gede pun mengucapkan rasa terima kasih kepada The Jak Mania yang selalu setia mendukung Persija sampai saat ini.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran The Jak Mania yang membuat Persija bisa terus hidup.
“Jadi sekali lagi saya katakan, kami bisa hidup bukan karena yang lain-lain, tapi hanya karena The Jak Mania,” kata Gede.
“Kalau sukanya di Persija itu banyak saudara dan saya juga semakin mengerti sifat manusia,” tutup Gede.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar