Pelatih tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Kho, mengaku ingin menyaksikan anak didiknya, Anthony Sinisuka Ginting, menjuarai turnamen BWF World Tour Finals 2018.
Namun, sebagai pelatih bulu tangkis yang kenyang asam garam kehidupan, Hendry tak menampik jika dia perlu bersikap realistis.
Oleh karena itu, Hendry pun menyebut babak semifinal adalah hasil yang paling realistis bagi Anthony.
"Saya sih penginnya Anthony juara, tetapi realistisnya minimal masuk semifinal. Bagaimana nanti hasil drawing-nya," tutur Hendry kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hall Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).
Pada BWF World Tour Finals 2018, Anthony akan bersaing dengan Chou Tien Chen (Taiwan), Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), Son Wan-ho (Korea Selatan), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Sameer Verma (India), dan rekan senegara, Tommy Sugiarto.
Melihat barisan calon lawan anak didiknya itu, Hendry mengaku tidak gentar.
Di mata Hendry, semua pemain, termasuk Anthony, punya peluang yang sama.
"Nggak ada yang khusus. Kamu sudah tahu semua pemain (yang jadi lawan). Bakal ketemu siapa dan bagaimana cara menghadapinya," ucap Hendry.
Baca juga:
- Daya Tahan Jadi Fokus Utama Pelatih Siapkan Anthony Ginting ke BWF World Tour Finals 2018
- Anthony Ginting Ingin Jadikan BWF World Tour Finals 2018 sebagai Momen Tembus Top 5 Dunia
"Yang penting, sejak awal kondisi Anthony harus bagus dari segi pikiran dan mental, lalu fokus dan tujuannya (pada BWF World Tour Finals 2018) apa," kata dia.
"Turnamen ini kan final, termasuk bergengsi juga, menentukan peringkat siapa yang terbaik (di akhir tahun)," tutur Hendry lagi.
Selain menyiapkan dari segi pikiran dan mental, Hendry juga mengaku tengah memberi materi latihan yang fokus kepada peningkatan daya tahan Anthony di atas lapangan.
Materi latihan itu, kata Hendry, sudah terbukti mujarab saat Anthony menjalani periode turnamen dari Asian Games 2018 hingga China Open 2018.
Berbeda dengan turnamen BWF World Tour reguler, BWF World Tour Finals 2018 hanya diikuti oleh delapan wakil terbaik pada setiap nomor pertandingan.
Anthony Sinisuka Ginting lolos setelah menempati peringkat kedelapan pada klasemen akhir "Race to Guangzhou".
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar